Kamis, 23 Januari 2020

Jenis-Jenis Layar Pada Laptop



Artikel ini ditujukan kepada pengerjaan/pelaksanaan tugas daring Komputer dan Jaringan Dasar SMKN 7 Samarinda.


Halo! Pada blog kali ini, akan dijelaskan mengenai layar yang terdapat pada laptop atau monitor, layar yang terdapat pada perangkat ini berfungsi untuk menampilkan hasil output dari pemrosesan data yang terdapat pada komputer dan perangkat sejenis.

Layar dari komputer itu pula memiliki berbagai macam jenis, dan jenis-jenis layar tersebut memiliki keunggulan dan kegunaan yang berbeda antar satu sama lain.
Untuk lebih mengetahui mengenai layar yang terdapat pada komputer/laptop, bacalah artikel berikut ini!
Hasil gambar untuk laptop screen
Layar pada laptop

1.
Jenis Layar Pada Laptop
  • LCD (Liquid Crystal Display), merupakan jenis layar laptop yang paling umum digunakan di laptop pada seri-seri terdahulu, sehingga memiliki harga yang terjangkau dan murah. LCD terdiri atas susunan molekul-molekul kimia cair yang didekatkan dengan arus listrik. Sehingga, molekul tersebut dapat menghasilkan cahaya. Dari segi tampilan fisik, LCD terlihat berbentuk tebal dengan slot kabel memanjang. Jenis layar laptop ini juga membutuhkan daya yang lebih besar, sehingga layar ini pasti terhubung pada sebuah unit inverter yang membuatnya dapat menyala dengan stabil. LCD terbagi lagi menjadi layar 
    • IPS (In Plane Switching), Layar jenis ini cocok untuk desain grafis dikarenakan kualitas gambar yang baik dan keakuratan warnanya, dan memiliki kualitas yang lebih baik dari LCD lain, sehingga membuatnya menjadi lebih mahal.
    • VA (Vertical Alignment), Layar jenis VA memberikan sudut pandang dan keakuratan warna yang lebih baik daripada TN (tidak lebih baik dari IPS), namun sayangnya memiliki respon yang lambat terhadap perintah.
    • TN, (Twisted Nematic), merupakan teknologi panel yang paling banyak digunakan untuk memanufuktur layar LCD. Layar ini merupakan yang paling murah dan memiliki waktu respons terbaik, sehingga cocok untuk pemain video game. Sayangnya reproduksi warna, kualitas, dan sudut pandangnya buruk.
  • LED (Light Emmiting Diode), merupakan layar yang menggunakan molekul kimia dengan teknologi CCFL atau menggunakan lampu neon berjenis fluorescent yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Layar LED memiliki tampilan cahaya yang lebih kuat dan tajam, serta lebih hemat daya dan tidak membutuhkan inverter. Layar jenis ini merupakan layar untuk komputer generasi modern, sehingga memakan harga yang lumayan mahal/lebih mahal daripada LCD.
  • Slim LED, masih merupakan layar LED, namun dengan pengembangan dalam komponen fisik dan bentuk fisiknya, dimana monitor/layar tersebut lebih tipis dan hanya berukuran beberapa inci. Jenis ini digunakan pada laptop buatan tahun 2013-sekarang, penggunaannya juga lebih menghemat daya dan ramah lingkungan.
2. Ukuran Layar Laptop

Hasil gambar untuk skala perbandingan layar laptop
Skala perbandingan resolusi layar komputer/laptop. Sumber dari www.wikipedia.org
  • 10 inch/25 cm, Ukuran ini pada umumya dimiliki oleh notebook dan biasanya memiliki kapasitas daya yang tak terlalu tahan lama. Jenis layar ini cocok untuk browsing dan aktivitas ringan lainnya seperti mengetik dokumen.
Hasil gambar untuk 10 inch laptop
10-12 inch
  • 11 inch/28 cm, Bila ukuran sebelumnya dimiliki oleh notebook, layar ini dimiliki oleh ultrabook. Laptop ini memiliki bentuk fisik yang tipis dan biasanya memiliki baterai yang tahan lama. Sangat cocok untuk pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan sering jauh dari sumber listrik (jarang mengisi daya laptop).


Hasil gambar untuk 12 inch laptop
11-14 inch
  • 14 inch/35 cm, Layar laptop ukuran ini biasanya dipakai laptop pada umumnya. Selain itu, laptop dengan ukuran ini biasanya dilengkapi dengan prosesor Intel Dual-Core, RAM berukuran cukup besar, dan media penyimpanan di atas 256GB. Cocok digunakan untuk pekerjaan kantor. Layar jenis ini ada yang didesain khusus untuk multimedia dan gaming.
Hasil gambar untuk 14 inch laptop
14-15 inch
  • 16 inch/40 cm, Layar jenis ini biasanya dimiliki oleh laptop desktop-replacement yang ditujukan sebagai pengganti PC. Laptop dengan layar ini biasanya memiliki performa yang tinggi, dan cocok digunakan untuk aktivitas multimedia bermobilitas tinggi seperti rendering video dan model 3D.
Hasil gambar untuk 16 inch laptop[
16+ inch
3. Tekstur/Bentuk Fisik
  • Slim (LED Slim), Layar yang termasuk ke dalam tipe slim adalah LED Slim, yang sebenarnya memang masih merupakan bagian dari LED (pengembangan dari LED). Namun dengan bentuk fisik dan komponen yang lebih tipis dan ringan, sehingga lebih sensitif bila dibandingkan dengan jenis layar lainnya. Model slim/tipis lebih hemat baterai dan lebih berkualitas sehingga harganya lebih mahal daripada model lain. Model layar jenis ini digunakan untuk laptop keluaran 2013-sekarang.
  • Standar (LCD), Layar yang termasuk dalam model ini adalah keluarga LCD dan paling umum terdapat pada laptop biasa baik low-end maupun high-end. Model jenis ini memakan daya lebih banyak daripada model slim (LED slim) sehingga membutuhkan unit inverter, hal inilah yang menyebabkan laptop dengan LCD lebih boros baterai. Kelebihan dari model ini harganya yang murah dan komponennya yang tidak mudah rusak (karena komponennya memiliki ukuran yang biasanya tebal).
4. Pin Connector 
  • 30 Pin eDP, Jenis konektor ini dapat ditemukan di layar laptop pada umumnya, mulai dari yang low-end hingga ke high-end. Konektor jenis ini digunakan untuk layar laptop dengan resolusi hingga 1920 x 1080 bit. Jenis pin konektor ini biasanya digunakan pada laptop modern yang telah dimanufuktur setelah 2013 dan memiliki resolusi gambar 1080p.





30 pin eDP
  • 40 Pin eDP, Jenis konektor ini memiliki standar bentuk fisik yang sama dengan konektor 30 pin atau lainnya. Namun memiliki 3 bentuk tambahan.
    • 40 Pin eDP Touch, Konektor jenis ini digunakan untuk laptop modern yang dimanufuktur setelah tahun 2015-2017. Konektor ini digunakan sebagai pin tambahan  untuk menjalankan fungsi touchscreen baik built-in maupun tidak.
    • 40 Pin eDP QHD+, Konektor jenis ini juga digunakan pada laptop modern, dan berfungsi sebagai pin tambahan untuk meningkatkan resolusi layar seperti QHD(2560 x 1440 bit) atau yang lebih tinggi lagi (4 channel eDP).
    • 40 Pin LVDS, Konektor jenis ini seringkali digunakan pada laptop standar yang  biasanya dimanufuktur sebelum 2014. Jenis konektor ini merupakan pin yang paling sering digunakan pada laptop, dan memungkinkan resolusi layar untuk mencapai 1920 x 1080 bit.
40 pin eDP
Akhir kata, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian! Dan terima kasih sudah membaca ;)

Sumber referensi:

- Wendy Limanto, XMM1












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Arsip Blog